Oleh : Deni Haddad
Memasuki hari ke 13 Penerapan PPKM Darurat, kasus Covid-19 di Indonesia belum melandai malah terus meroket. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah PPKM Darurat akan diperpanjang setelah 20 Juli mendatang.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sejak kemarin Rabu (14/7) kasus baru Covid-19 mencapai 47.899 kasus dan ini menjadikan Indonesia dengan penambahan kasus tertinggi di seluruh dunia.
Menurut Epidemiolog, penambahan kasus yang signifikan ini harus menjadi perhatian pemerintah, bahwa harus ada evaluasi dari penerapan kebijakan pemerintah sebelum masuk pada tingkat yang paling buruk, menurut mereka masih akan berlangsung sampai akhir Juli mendatang.
Penyebabnya memang tidak lepas dari masih terbukanya mobilitas di tengah masyarakat. Banyak tempat bahkan justru tidak patuh dalam pelaksanaan PPKM Darurat. Pemerintah, tugas pemerintah kebijakan agar lebih fokus dalam implementasi penerapan PPKM Darurat tersebut.
Di tengah kondisi pandemi seperti ini, di mana semua elemen pemerintah serta masyarakat berjibaku perang melawan Covid-19 masih ada saja pihak-pihak yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadinya, mulai dari penimbunan obat, penimbunan oksigen, bahkan ada elit politik yang memanfaatkan demi hajat politik pribadinya .
Justeru menjadi anak bangsa yang baik ini adalah saatnya bersatu-padu pemerintah dalam hal ini rakyat membantu untuk membantu memberikan bantuan bukan malah mengkritisi tanpa memberi solusi, macam lagi nongkrong di warung kopi saja.
Ada kalimat usang yang memang kapan pun itu masih berguna di setiap kondisi "Jangan Pernah Berbuat Lelah Berbuat Baik" jika dilakukan inilah saatnya kita bergotong-royong memerangi penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di negeri ini.
Banyak cara berbuat baik, misal; membuat posko bantuan rapid gen gratis, sembako gratis, pembagian masker gratis, pembagian handsanitizer gratis bahkan bagi elit politik yang bertimbun harta bisa juga membuat posko vaksin gratis, banyak cara memang, tergantung niatnya saja dan sekali.lagi ini demi kebaikan, terkait popularitas dan elektabilitas politik itu berpikirnya nanti, sebab dengan sendirinya berdampak positif kelak, karena perbuatan baik tak akan pernah menghianati hasil.
Contoh-contoh tersebut setidaknya cara kita untuk membantu pemerintah yang sedang berjibaku saat ini, bukan malah memberikan komentar di media sosial berbagai komentar bahkan negatif komentar kebijakan pemerintah tersebut tanpa sedikit pun memberikan solusi pada kondisi pandemi saat ini.
Sekali lagi saya sampaikan "Jangan Pernah Lelah Berbuat" Baik" tetap patuhi protokol kesehatan, mari bergotong-royong memerangi pandemi ini.