Oleh Khaidir Asmuni
Apa yang dilakukan Airlangga Hartarto di saat bangsa menghadapi pandemi? Pertama, Menko Perekonomian ini selalu menjaga optimisme pelaku usaha. Di masa pandemi, usaha yang mampu bertahan adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menjelang 2021 optimisme ini dibangun agar pelaku usaha yang menggeluti bisnis pada kuartal IV-2020 tetap terjaga. Itulah sebabnya indeks ekspektasi BRI Micro & SME Index (BMSI) yang tercatat di atas 100, yaitu 105,4.
Indeks ini bisa diasumsikan keberhasilan pemerintah (Airlangga) dalam menjaga
ekspektasi mayoritas pelaku UMKM. Misalnya dengan berbagai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
PEN memberikan dukungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan korporasi telah terealisasi Rp 37,71 triliun, atau sama dengan 20% dari pagu Rp 191,13 triliun. Pencapaian tersebut telah diberikan untuk bantuan pemerintah untuk usaha mikro (BPUM), imbal jasa penjaminan (IJP) UMKM, serta penempatan dana pada bank untuk penyaluran kredit UMKM (kontan.co.id)
Kontan.co. id menyebutkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, PEN diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di tahun ini. PEN diyakini bisa menjadi bantalan bagi masalah kesehatan, sosial, ekonomi dan keuangan dalam negeri akibat virus corona.
Kedua, Airlangga dan timnya terus memperbaiki leading indikator ekonomi dengan membaca arah/tren yang akan terjadi di masa depan. Dengan terus memantau leading indikator, antisipasi bisa cepat dilakukan.
Misalnya ketika terjadi pelemahan harga akibat faktor pandemi di jenis perdagangan tertentu di lakukan penyelamatan dengan memberikan alternatif. Anjloknya harga ini tak terhindari ketika terjadi pembatasan kegiatan di masyarakat. Yang terkena imbas cukup parah pariwisata, mamufaktur dan industri. Namun untuk pertanian bisa dicarikan pemecahan.
Solusi harus terpadu. Misalnya memperlancar transportasi dan logistik produk pertanian ke pasar, baik mentah maupun jadi. Selain itu juga dilakukan pemasaran online produk pertanian dengan gencar memperluas jangkauan internet.
Ketiga, pengalaman Airlangga saat menjadi Menteri Perindustrian juga melatarbelakangi kebijakannya menyelamatkan industri nasional di masa pandemi covid - 19. Hal hal yang dilakukannya di antaranya ....
(BERSAMBUNG)