TAHUKAH anda bahwa puasa ramadhan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh? Tidak hanya baik untuk fisik, tapi puasa juga memberikan dampak positif bagi psikis. Dikutip dari berbagai sumber, orang yang menjalankan ibadah puasa lebih mampu untuk mengatasi stres dan depresi. Hal tersebut merupakan dampak dari pengendalian diri yang dilakukan selama istirahat. Utamanya ketika kita mampu belajar menahan diri, baik dalam hal pikiran maupun perbuatan.
Untuk mendapatkan manfaat dari puasa, harus dibarengi dengan makanan dan minuman yang sehat saat sahur dan berbuka puasa.
Saat puasa, kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam setiap hari. Otomatis tubuh akan melakukan penyesuaian karena mengalami perubahan.
Selain itu, sahur adalah hal yang terpenting agar dapat menjalani puasa dengan lancar. Hal ini dikarenakan tubuh memerlukan 8 jam untuk mencerna makanan yang terakhir kali dikonsumsi, sehingga tubuh akan memiliki kemampuan apabila diberi asupan terlebih dahulu.
Selain beribadah, puasa memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh secara psikis dan mental. Saat menjalankan puasa, tubuh dapat melakukan detoksifikasi yang merupakan proses pembuangan racun tubuh. Tak hanya itu, puasa dapat membantu tubuh dan organ-organ lain bekerja lebih baik dan melakukan peremajaan sel-sel yang ada di dalam tubuh. Diantara manfaat puasa bagi kesehatan tubuh antara lain:
1. Mencegah diabetes
Berpuasa dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan cara kerja insulin yang bekerja untuk mengatur kadar gula darah. Ketika menjalani puasa selama 13 jam, tubuh akan mengelola sistem organ tubuh dengan lebih dan optimal. Hal ini dapat membantu kerja insulin untuk menjaga kadar gula agar tetap stabil. Namun, alangkah lebih baik untuk pengidap diabetes melakukan pengecekan untuk mengontrol kadar gula darah. periksa ke dokter untuk memastikan apakah Anda menjalankan puasa atau tidak.
2. Menjaga kesehatan jantung
Mengubah pola makan ketika puasa berubah menjadi saat sahur dan berbuka puasa saja. Pengidap penyakit jantung biasanya suka dengan kadar lemak dalam darah. Kadar lemak ini terjadi sebagai akibat dari jenis makanan yang dikonsumsi seperti makanan berlemak, santan, gula, serta kurang berolahraga. Hal ini dapat kita jaga dengan mengatur makanan saat sahur dan berbuka puasa sehingga kadar lemak serta tekanan darah dapat teratasi untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Menurunkan berat badan
Menahan nafsu makan saat ini dapat menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan. Ketika berpikir, tubuh akan mengeluarkan racun yang tersimpan di perut lemak. menurunkan berat badan saat perlu melakukannya dengan baik dan tidak boleh sembarangan. Perhatikan asupan makanan ketika sahur dan berbuka, sehingga nutrisi tubuh tetap terjaga melalui kandungan serat, protein, dan karbohidrat yang akan dikonsumsi.
4. Mengurangi kadar kolesterol
Berpuasa selama 13 jam dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Puasa dapat membantu membakar cadangan lemak sehingga membantu mengurangi kadar lemak lebih cepat dibandingkan dengan kalori. Untuk menjaga kolesterol agar tetap stabil diperlukan untuk memperhatikan porsi makan saat sahur dan buka puasa. Selain itu, coba mengonsumsi makanan yang dapat membantu mengendalikan mengendalikan seperti oatmeal dan ikan salmon.
5. Metode detoksifikasi tubuh
Fungsi puasa yang bermanfaat lainnya adalah untuk membuang racun tubuh atau dikenal dengan detoksifikasi. Bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk melakukan detoks, karena selama bulan puasa kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam. Detoksifikasi adalah proses alami tubuh untuk membuang atau menetralkan racun yang berasal dari fungsi tubuh. Untuk memenuhi keseimbangan fungsi tubuh yang diperlukan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu tubuh memenuhi nutrisi harian. Selain itu, menghindari makanan berlemak yang dapat memicu penyakit bagi tubuh.
Tetap sehat ketika menjalani puasa merupakan poin tambahan. Karenanya, dianjurkan mandi sebelum sahur atau sebelum subuh. Karena berdasarkan penelitian para ilmuwan, molekul air pada saat itu selain menyegarkan dan sehat, juga mampu menjaga daya tahan kulit tubuh agar tidak cepat menua. Maka tidak heran, jika anda mendengar orang-orang zaman dahulu kendati usianya sudah terbilang tua namun tubuhnya tetap segar dan awet muda. Salah satu penyebabnya lantaran terbiasa melakukan rutinitas mandi di waktu-waktu sepertiga malam.
Tunggu apalagi? Pastikan tubuh anda sehat selama puasa!